Pengelolaan Keuangan Sederhana
Pengaturan Jadwal dan Rapat
Karakteristik Administrasi Perkantoran
Administrasi perkantoran merupakan tulang punggung dari setiap organisasi, memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran operasional sehari-hari.
Mengelola beragam tugas administratif dengan efisien, administrasi perkantoran memastikan bahwa setiap departemen dapat berfungsi dengan optimal.
Sarana atau Fasilitas Kerja Perkantoran
Beberapa sarana ataupun fasilitas yang tergolong dalam ruang lingkup admin kantor adalah gedung, lokasi kantor, interior, peralatan, dan berbagai mesin kantor.
Baca juga: Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur dan Contohnya
Diterapkan oleh Semua Pihak dalam Organisasi
Ruang lingkup adminisitrasi harus diterapkan oleh semua pihak, baik itu dari pimpinan tertinggi hingga pegawai terendah, setiap orang dapat menyelesaikan pekerjaan kantor.
Karena pekerjaan kantor tersebar ke seluruh bagian organisasi, pekerjaan akan dilakukan oleh semua orang di dalam organisasi.
Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok karyawan (misalnya, bagian administrasi), pekerjaan ini akan bisa dimonopoli oleh kelompok karyawan tersebut.
Pekerjaan kantor akan dialihkan dari pejabat tertinggi (tanpa mengubah posisi mereka) ke karyawan dengan peringkat terendah.
Misalnya, supervisor menelepon kantor lain untuk mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan, atau harus menerima telepon dari kantor lain.
Mandor pabrik mendata pekerja yang tidak hadir atau lembur tanpa mengurangi tanggungjawab utamanya sebagai mandor.
Selain bersih-bersih kantor, karyawan OB juga biasanya mendapat pekerjaan yang meliputi mengirim surat dan mengisi buku ekspedisi.
Baca juga: Ruang Lingkup Administrasi: Unsur, Tujuan, Prinsip
Edwin Robinson dan William Leffingwell
Edwin Robinson dan William Leffingwell menjelaskan bahwa pengertian administrasi perkantoran adalah turunan dari ilmu dan juga seni manajemen yang berhubungan dengan operasional tugas kantor secara tepat.
Suparjati mengatakan bahwa admin kantor adalah suatu upaya dan proses kerja sama dalam lingkup kantor agar bisa mencapai tujuan yang sudah disepakati bersama dengan melakukan fungsi manajemen.
Menurut Arthur Granger, fungsi dari admin kantor adalah melakukan komunikasi pekerjaan kantor secara tepat dan tata pelayanan kegiatan yang terdokumentasi.
Tujuan Administrasi Perkantoran
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tujuan dari admin kantor adalah agar tujuan perusahaan bisa tercapai secara efisien dan efektif, dan bisa memenuhi syarat dari hal ekonomi, teknis, dan juga psikologis.
Tujuan administrasi perkantoran secara lengkap adalah sebagai berikut:
Baca juga: PMTK dalam PHK Karyawan, Ini Pengertian dan Ketentuannya!
Terbuka dan Ekspansif
Ruang lingkup administrasi lebih terbuka dan ekspansif, artinya pekerjaan kantor bisa dilakukan dimanapun dalam organisasi, tidak hanya di kantor atau gedung saja, tapi bisa juga dilakukan di luar kantor atau di luar gedung.
Ria Beauty, Praktik Klinik Kecantikan Ilegal: Biaya Fantastis, Pemilik Cuma Sarjana Perikanan
Reporter: Cindy Berliana Wibowo*|
Editor: Mohamad Nur Khotib|
Pihak RA (33) pemilik Ria Beauty disebut mengajukan penangguhan penahanan kepada Polda Metro Jaya.-Disway.id/Rafi Adhi-
HARIAN DISWAY - Ria Beauty, klinik kecantikan ilegal menjadi sorotan publik setelah dibongkar oleh Polda Metro Jaya. Ria Agustina, 31 tahun, pemilik klinik tersebut langsung ditangkap, kemarin.
Klinik itu beroperasi di Suite Hotel Somerset Grand Citra, Kuningan, Jakarta Selatan. Biaya perawatannya hingga Rp 85 juta per sesi, meski pemiliknya tidak memiliki keahlian medis di bidang kecantikan.
"Kami menangkap tersangka saat sedang melakukan perawatan di Suite Room 2028 pada 1 Desember 2024. Saat itu, tersangka Ria Agustina sedang memberikan treatment derma roller yang diklaim dapat menghilangkan bopeng," ungkap Kombes Wira Satya Tripura dalam konferensi pers, Jumat, 6 Desember 2024.
BACA JUGA:Sempat Melarikan Diri Saat Ditangkap, DPO Kejati Kalbar Diringkus Kejagung
Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Termasuk alat derma roller tanpa izin edar, krim anestesi, serum tak terdaftar BPOM, serta uang tunai Rp 10,7 juta. Selain itu, ditemukan saldo Rp 57 juta dalam ATM atas nama Ria.
"RA dibantu oleh DN yang sedang melakukan treatment kepada enam perempuan dan seorang laki-laki," tambah Wira.
BACA JUGA:Hendry Lie Ditangkap Kejagung Sepulang dari Singapura, Mangkir dari Panggilan
Kasubdit Renakta Kompol Syarifah mengungkapkan bahwa biaya perawatan di klinik itu tergolong fantastis. Mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 85 juta per sesi, terutama untuk layanan eksklusif dengan produk mengandung emas.
"Untuk perawatan wajah saja, klien harus membayar minimal Rp 15 juta. Bahkan, ada treatment tertentu yang mencapai Rp 85 juta karena menggunakan produk-produk yang mengandung emas," jelasnya.
Syarifah juga memaparkan bahwa klinik ini telah beroperasi selama lima tahun dengan omzet mencapai ratusan juta per hari.
BACA JUGA:Polresta Malang Ungkap Penampungan CPMI Ilegal, Dua Tersangka Ditangkap dalam Kasus TPPO
Bayangkan, imbuhnyam dalam sehari bisa menangani 12 hingga 15 pasien. Omzetnya bisa mencapai Rp 200 juta.
Namun, Syarifah menegaskan bahwa Ria sama sekali tidak memiliki latar belakang medis. "Dia lulusan sarjana perikanan. Memang dia sempat ikut pelatihan, tapi itu tidak cukup untuk menjalankan praktik medis," tambahnya.
Ria memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kliniknya, menggunakan strategi pemasaran yang kontroversial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Heru Sutadi, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih klinik kecantikan dan produk perawatan kulit.Peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap perawatan kulit dan kecantikan, seperti kulit mulus dan wajah glowing, telah memicu maraknya praktik kecantikan ilegal yang berisiko bagi kesehatan."Ketika dilakukan oleh orang-orang yang tidak tepat dan tidak memiliki ijazah kedokteran, risikonya sangat besar," kata Heru kepada ANTARA secara daring di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Polisi ungkap kasus praktik kecantikan ilegal Ria BeautyMenurut Heru, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa klinik kecantikan yang dikunjungi memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).Ia menegaskan pentingnya dukungan terhadap aparat penegak hukum untuk menindak klinik kecantikan tanpa izin dan dokter palsu yang beroperasi di bidang tersebut.Selain itu, Heru juga menyoroti penggunaan produk skincare yang banyak beredar di e-commerce maupun di pasaran, dan mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa izin edar dari BPOM serta memastikan kandungan dalam produk tersebut aman, tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat merusak kulit dan kesehatan tubuh.
Baca juga: Kasus Klinik Ria Beauty, Polisi: Jika jadi korban silahkan laporHeru juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap promosi operasi kecantikan, seperti operasi hidung atau dagu, yang belakangan marak ditawarkan, sehingga masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memilih dan memastikan prosedur tersebut dilakukan oleh dokter ahli dengan izin praktik yang jelas.Bahkan untuk prosedur yang dilakukan di luar negeri, masyarakat tetap diminta memverifikasi legalitas penyedia layanan di negara tersebut.BPKN juga mendukung BPOM dalam mengawasi peredaran produk-produk kecantikan ilegal, baik melalui inspeksi pasar maupun penelusuran di e-commerce.
Baca juga: Polisi masih pertimbangkan penangguhan tersangka Klinik Ria BeautyProduk tanpa izin edar yang ditemukan diminta untuk segera di-take down, tapi pengawasan ini memerlukan kesadaran konsumen untuk tetap waspada terhadap produk yang beredar."Masyarakat harus berhati-hati terhadap klinik kecantikan dan produk skincare abal-abal. Jangan sampai niat mempercantik diri justru berujung pada masalah kesehatan," ujar Heru.Peningkatan literasi konsumen dan pengawasan bersama diharapkan dapat menekan praktik ilegal di dunia kecantikan, demi melindungi masyarakat dari risiko yang membahayakan kesehatan.
Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah perketat pemberian izin klinik kecantikan
Baca juga: Tips tampil menawan tanpa menyiksa badan
Pewarta: Putri HanifaEditor: Siti Zulaikha Copyright © ANTARA 2024
SALES ADMINISTRATION – SALES SUPPORT
Administrasi penjualan, bagian yang yang shampir selalu ada di perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan atau bisnis.
Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan distribusi (distributor / trader / key-wholesaler), keberadaan administrasi penjualan atau administrasi sales ini sangat penting.
Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai Tugas Staff Administrasi Marketing, secara umum dalam fungsi yang hampir sama dengan fungsi penjualan.
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang Tugas Staff Administrasi Penjualan, di perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan distribusi.
Bagian ini disebut juga Administrasi Sales, Admin Penjualan, Admin Sales, Sales Admin, Sales Administration, sales analys, sales service, atau nama yang lain lagi.
Beberapa memiliki fungsi yang sama, beberapa bersifat khusus, artinya mengerjakan tugas yang lebih khusus.
Contoh Sales Analys, memiliki tugas yang hampir sama dengan sales admin / admin penjualan pada umumnya, tetapi lebih detail ke penerbitan berbagai laporan untuk kepentingan analisa lebih lanjut oleh para decision maker (Sales Manager, Sales Director, GM Sales dll.).
Untuk perusahaan kecil menengah yang bergerak dalam bidang produksi, seringkali administrasi penjualan menjadi satu dengan administrasi marketing (bersifat umum).
Sedangkan untuk perusahaan kecil menengah yang bergerak dalam bidang distribusi dan penjualan, administrasi penjualan juga mengurusi hampir semua aktivitas yang berhubungan dengan penjualan dan distribusi.
Administrasi Perkantoran Adalah Bagian Penting Dalam Perusahaan
Pada dasarnya, administrasi perkantoran adalah kegiatan yang berkaitan erat dengan sistem administrasi di dalam suatu kantor.
Sistem manajemen dalam ruang lingkup ini menjadi salah satu bagian dari manajemen yang akan memberikan informasi sesuai dengan bidang administrasi yang diperlukan untuk bisa menopang terjadinya suatu kegiatan secara efektif.