Mengenal Mild Steel dan Stainless Steel
Stainless steel atau yang umum dikenal sebagai baja anti karat adalah material yang disusun atas besi dan juga karbon. Di dalamnya juga terdapat campuran dari kromium, serta elemen lain seperti nikel dan mangan.
Bahan material satu ini banyak digunakan dalam pembentukan berbagai produk industri, mulai dari rumah tangga sampai medis. Banyak disukai karena sifatnya yang tahan terhadap oksidasi dan korosi serta tidak membutuhkan polesan tambahan berkat lapisan kromium.
Mild steel atau baja lunak sendiri tersusun atas kandungan karbon yang lebih rendah daripada baja pada umumnya. Dengan kadar sekitar 0.05% hingga 0.25% dari berat totalnya. Sementara baja umumnya memiliki kandungan karbon antara 0.30% hingga 2.0%.
Sama halnya dengan stainless steel, mild steel juga banyak digunakan dalam berbagai industri. Mild steel lebih rentan mengalami korosi atau berkarat, namun masih bisa diantisipasi melalui proses pengecatan.
Sifat mild steel yang lunak juga membuatnya banyak disukai, karena mudah dibentuk. Berbeda dari stainless steel yang tidak dapat menawarkan banyak perubahan karena ketidakmampuannya untuk ditempa seperti mild steel.
Hal ini disebabkan karena stainless steel merupakan bahan yang jauh lebih keras, sehingga seringkali lebih cocok untuk proyek konstruksi tertentu. Stainless steel juga sangat tahan panas, itulah sebabnya ini merupakan pilihan yang baik untuk membawa bahan kimia dan peralatan rumah tangga.
Karakteristik Mild Steel
Pelat mild steel A36, yang juga dikenal sebagai SS400 JIS 3101, di ASME Kode Bagian II-A spesifikasi JIS dari pelat baja untuk konstruksi umum termasuk dalam kategori SA-36. Di JIS (Standar Industri Jepang) “SS” singkatan dari baja struktural (structural steel) dan grade 400 yang mirip dengan AISI 1018. Plat kapal mild steel A-36 adalah salah satu baja canai panas struktural yang paling umum digunakan. Tipikal material baja karbon khas, harganya relatif murah, sangat bagus di las dan di machining dan material baja SS400 dapat mengalami berbagai perlakuan panas. Baja SS400 pelat umumnya disebut dengan plat mild steel (MS). Untuk plat ukuran 5 x 20kaki (feet) sering juga disebut dengan pelat kapal, karena banyak digunakan untuk industri perkapalan
PT. Tata Rapika Globalindo, Jasa Fabrikasi Untuk Pengolahan SPCC dan SPHC.
PT. Tata Rapika Globalindo adalah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Jl. Industri No. 31, Sidoarjo menyediakan jasa untuk berbagai fabrikasi metal khususnya proses pengerjaan sheet metal. Hal ini didorong dari meningkatnya kebutuhan masyarakat dengan produk-produk dengan bahan dasar sheet metal. Dengan tim yang kompeten siap untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan kalian. Sudah banyak perusahaan yang berkolaborasi bersama dengan PT. Tata Rapika Globalindo untuk melakukan jasa Fabrikasi Logam.
Untuk kalian yang berminat berkolaborasi bersama kami silahkan langsung Whatsapp pada klik tautan ini untuk konsultasi dengan tim kami mengenai kebutuhan jasa pengolahan sheet metal SPCC dan SPHC anda.
Keunggulan Material Mild Steel Pada Industri.
Mild steel merupakan material besi karbon dengan karakteristik yang tidak mudah patah. Komposisi dari besi mild steel adalah kandungan karbon didalamnya tidak melebihi dari 2% dan tidak memiliki bahan campuran lainnya. Jenis besi ini sangat familiar dan banyak digunakan dipasaran untuk berbagai kebutuhan industri. Mild steel sendiri juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan material besi lainnya. Berikut dibawah adalah beberapa kelebihan dari besi mild steel.
1. Cocok Untuk Kontruksi Bangunan.
Jenis material ini sangat pas jika digunakan sebagai material kerangka bangunan karena kekuatannya yang sangat bagus. Selain sebagai kontruksi besi ini juga sangat cocok sebagai material untuk ornamen tambahan pada bangunan.
2. Digunakan Sebagai Desain Interior.
Mild steel memiliki karakteristik yang muda dibentuk sehingga sangat sesuai jika dimanfaatkan sebagai ornamen ataupun desain pada sebuah desain interior. Pengunaannya juga sangat beragam seperti sebagai ornamen hiasan pintu, fasad, pagar, partisi ruangan dengan menggunakan metode laser cutting salah satunya.
Berbagai Jenis Material Mild Steel.
Walaupun sama-sama mild steel namun memiliki jenisnya masing-masing, berikut adalah beberapa jenis dari mild steel yang mungkin kalian belum pahami. Kita akan membahas dua yang paling populer mild steel SPCC dan SPHC:
1. Steel Plate Cold Rolled Coiled (SPCC).
Jenis besi SPCC merupakan singkatan dari Steel Plate Cold Rolled Coiled yang merupakan jenis besi yang memiliki warna abu-abu terang dan hampir terlihat sepertu berwarna putih atau keputih-putihan. Plat ini biasa digunakan sebagai bahan pembuatan badan mobil, truk atau perangkat mobil lainnya yang dibentuk dengan metode stamping. Plat SPCC mempunyai tingkat kelenturan yang tinggi sehingga sangat lunak untuk dibentuk.
SPHC atau biasa dikenal dengan plat hitam eser adalah plat material baja plate komersial yang berkualitas. Dalam konstruksi bangunan, besi plat hitam eser seringkali digunakan sebagai bahan utama sambungan konstruksi. SPHC merupakan material yang didefinisikan dalam standar JIS G 3131.
Chemical Composition Plat Mild Steel
Karakteristik Mild Steel
Pelat mild steel A36, yang juga dikenal sebagai SS400 JIS 3101, di ASME Kode Bagian II-A spesifikasi JIS dari pelat baja untuk konstruksi umum termasuk dalam kategori SA-36. Di JIS (Standar Industri Jepang) “SS” singkatan dari baja struktural (structural steel) dan grade 400 yang mirip dengan AISI 1018. Plat kapal mild steel A-36 adalah salah satu baja canai panas struktural yang paling umum digunakan. Tipikal material baja karbon khas, harganya relatif murah, sangat bagus di las dan di machining dan material baja SS400 dapat mengalami berbagai perlakuan panas. Baja SS400 pelat umumnya disebut dengan plat mild steel (MS). Untuk plat ukuran 5 x 20kaki (feet) sering juga disebut dengan pelat kapal, karena banyak digunakan untuk industri perkapalan
Mechanical Properties Plat Mild Steel
Tabel Ukuran dan Berat Plat Mild Steel
Tabel Ukuran dan Berat Plat Kapal
Tabel Ukuran dan Berat Plat Strip (Flat Bar)
Melting Point Melting point of SS400 is 1430 Degree Celsius
Workability Easy to Weld, Cut, Form and Machine
Applications Plat kapal, jembatan, Base plates, gussets, liners, road plates, trench covers, dll.
Mild steel dan juga stainless steel adalah dua jenis baja yang terkenal multifungsi dalam proses fabrikasi logam.
Keduanya menjadi yang paling populer digunakan dalam proses fabrikasi logam, karena menimbang keunggulan-keunggulannya. Meski sama-sama menjadi favorit, dua jenis baja ini memiliki sejumlah perbedaan.
Bagi Anda yang berencana menggunakan jasa fabrikasi logam, artikel ini akan mengulas A-Z tentang kedua baja tersebut. Mulai dari pengertian, perbedaan hingga rekomendasi jasa fabrikasi logam dan metal terbaik.
Karakteristik Mild Steel
Pelat mild steel A36, yang juga dikenal sebagai SS400 JIS 3101, di ASME Kode Bagian II-A spesifikasi JIS dari pelat baja untuk konstruksi umum termasuk dalam kategori SA-36. Di JIS (Standar Industri Jepang) “SS” singkatan dari baja struktural (structural steel) dan grade 400 yang mirip dengan AISI 1018. Plat kapal mild steel A-36 adalah salah satu baja canai panas struktural yang paling umum digunakan. Tipikal material baja karbon khas, harganya relatif murah, sangat bagus di las dan di machining dan material baja SS400 dapat mengalami berbagai perlakuan panas. Baja SS400 pelat umumnya disebut dengan plat mild steel (MS). Untuk plat ukuran 5 x 20kaki (feet) sering juga disebut dengan pelat kapal, karena banyak digunakan untuk industri perkapalan
Di Mana Jasa Fabrikasi Logam Terbaik?
Kreasi Muda Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Mojosongo, Solo menyediakan jasa untuk berbagai fabrikasi logam berkualitas tinggi. Perusahaan ini menyediakan jasa fabrikasi logam mild steel berupa laser cutting, marking, bending, welding, dan assembling.
Produk-produk kami memiliki kualitas tinggi, dengan berbagai macam varian desain yang menarik dan inovatif. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat mengunjungi website atau hubungi kami melalui WhatsApp untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Save 30% on online shipping anywhere in Canada and the US!
Mesin pengemasan adalah tulang punggung dalam proses produksi di berbagai industri dan pilihan material untuk konstruksi mesin tersebut memiliki dampak besar pada kinerja dan daya tahan mesin. Demikian pula keberhasilan mesin pengemasan tidak hanya bergantung pada desain dan teknologi saja, tetapi juga pada pemilihan material sesuai dengan kebutuhan.
Secara keseluruhan, perbandingan antara Mild Steel dan Stainless Steel menjadi penting, mengingat kedua material ini sering menjadi pilihan utama. Dalam panduan ini, kami akan merinci perbedaan mendasar antara keduanya untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Tidak cocok bersentuhan dengan makanan
Cocok bersentuhan dengan makanan
Memerlukan lapisan tambahan
Tidak memerlukan lapisan tambahan
Mesin body mild steel
Mild Steel seringkali diandalkan karena harga yang lebih terjangkau, sehingga menjadi solusi ekonomis dalam berbagai konstruksi mesin seperti body. Material ini menawarkan kekuatan mekanik yang solid, menjadikannya pilihan yang ideal untuk situasi di mana faktor ekonomi menjadi pertimbangan utama.
Meskipun demikian, Mild Steel memiliki keterbatasan dalam ketahanan korosi yang menyebabkan perlunya untuk mempertimbangkan dalam memberikan perlindungan tambahan. Dalam kondisi lingkungan yang cenderung memicu korosi, penggunaannya sering memerlukan lapisan tambahan untuk melindungi lapisannya agar tidak terkikis.
Meskipun menawarkan usia pemakaian yang memadai, kelemahan dalam hal ketahanan korosi dan perlindungan tambahan membuat Mild Steel memiliki usia pemakaian yang lebih terbatas dibandingkan dengan alternatifnya.
Mesin body stainless steel
Di sisi lain, Stainless Steel, dengan keunggulannya dalam ketahanan korosi dan kemampuan untuk memenuhi standar kebersihan yang tinggi, telah menjadi pilihan utama di berbagai industri. Meskipun membutuhkan investasi di awal yang lebih tinggi, keuntungan jangka panjang dari penggunaan Stainless Steel lebih baik utamanya dibandingkan dengan Mild Steel.
Material ini cocok dengan standar food grade, menjadikannya ideal untuk aplikasi yang bersentuhan dengan makanan. Kelebihan utamanya adalah kemampuannya untuk menahan korosi tanpa memerlukan lapisan tambahan, sehingga dapat meminimalkan biaya perawatan.
Dengan usia pemakaian yang lebih panjang, Stainless Steel muncul sebagai pilihan yang berkelanjutan dan efisien dalam industri makanan, farmasi, dan bahan kimia, di mana kebersihan dan ketahanan terhadap korosi sangat penting.